Era Kebangkitan POWERSLAVES di Dunia Musik Rock Indonesia
0
komentar
Nama "Powerslaves" diambil dari ensiklopedia yang artinya "Sekelompok tentara Nabi Musa yang memiliki kekuatan dari dalam". Tapi, bagi mereka ada penjabaran khusus, yaitu kekuatan untuk menghasilkan musik keras tetapi tetap harmonis. Kekuatan musik Powerslaves adalah musik rock yang harmonis. Maka, tak heran banyak kalangan yang mengatakan saat itu, Powerslaves adalah terjemahan musik dari band top dunia, Guns N' Roses, Aerosmith, Rolling Stones dan Led Zeppelin.
Mengawali kariernya dengan mengikuti berbagai festival musik antara lain adalah Yamaha Music Quest pada tahun 1992 dengan membawakan lagu berlirik bahasa Inggris, Find Our Love Again mereka menjadi salah satu yang terbaik dan membuka jalur menuju rekaman.
Powerslaves mulai terkenal di industri musik Indonesia setelah merilis album pertama yang berjudul "Metal Kecil" pada tahun 1994 dan menghasilkan hit single "Impian". Hingga tahun 2004, Powerslaves telah menghasilkan 4 album. Mulai dari periode tahun 2004 - 2008 Powerslaves tidak lagi terdengar merilis album baru di industri musik Indonesia, setelah keluarnya Andrian Franzzy (Guitar) yang bergabung dengan Boomerang dan sekarang bergabung dengan MAHADEWA (band project-nya Ahmad Dhani), Edith Edot atau Edouard Soebijarso (Keyboard) sebagai additional player dan recording engineer di Legend@Studio, sebuah recording studio milik Ahmad Dhani leader dari Dewa 19. Dan paling terakhir adalah Agung Yudha Asmara (Drummer) yang juga bergabung bersama Dewa 19 pada tahun 2007, menggantikan posisi Tyo Nugros sebagai drummer.
Di bawah manajemen barunya, Kereta Rock n Roll pada akhir tahun 2010 Powerslaves mencoba bangkit dengan merilis mini album dengan single hit Jangan Kau Mati disusul dengan single hit "INDONESIA" yang dirilis pada bulan Juli 2011. Personil tetap Powerslaves 2010 adalah : Heydi Ibrahim (Vokal), Anwar Fatahillah (Bass), Acho Jibrani (Guitar) dan Wiwiex Soedarno (kibor) ditambah beberapa personel sebagai additional player.
Pada ultah ke 20 Powerslaves bulan april 2011, Powerslaves merilis single berjudul Indonesia, sebuah lagu yang dipersembahkan untuk Bangsa Indonesia. Lagu yang liriknya doa dan harapan untuk negara ini.
Pada 16 Juni 2012 Powerslaves merilis album ke 7 berjudul 100% Rock N Roll yang berisi 12 lagu. Album ini sedikit berbeda dengan album-album sebelumnya, di album 100% Rock N Roll ini ada empat lagu yang mengangkat tema kebangsaan. Seperti 'Empat Pilar Kebangsaan', 'Indonesia', 'Slavers Indonesia,' dan 'I Love You Merah Putih. Karena perbedaan visi dan misi bermusik, kabarnya tidak lama setelah rilis album Gitaris Acho Jibrani tidak dapat meneruskan perjalanan bersama Powerslaves. Pada saat ini Formasi Powerslaves : Heydi Ibrahim (Vocal), Anwar Fatahillah( Bass),dan Wiwiex Soedarno (Keyboard ). Belum ada info siapa yang menggantikan Acho di posisi gitar.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Era Kebangkitan POWERSLAVES di Dunia Musik Rock Indonesia
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://joyopait8.blogspot.com/2013/03/era-kebangkitan-powerslaves-di-dunia.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5